Deathly Hallows Mission

20112010

Bertemu Si Dia Dia Dia

Lagu pertama yang dibawain abang Afgan *akrab gitu deh* adalah Terpanah Asmara... groovy banget deh versi Afgannya...

Detik pertama ngeliat Afgan langsung, mmhhh apa ya disebutnya? freezing, melongo kaya orang bego, "Wah itu ya Afgan yang asli?" hahahaha

Sayangnya kami yang harus berdesakan bersama ABG-ABG heboh jadi nggak konsen mengabadikan kegantengannya. Kameranya terbatas juga sih -_-

Anyway, it still being one of the most beautiful day of my life :D

Impossible to I'm Possible

Nampaknya sudah lama sekali tidak posting... Oh I really miss you Bloggie :)

Lately, everything getting complicated, haha I'm too busy even to write a 'trash' here.

November is a 'hard' month. But so many happy returns :D, yeiy!!!

(seems I gonna write a novel here now, since it's being 2 weeks passed without posting)

Pertama, saya harus berada dalam sebuah kepanitiaan yang tidak ideal. Acaranya besar, peserta banyak, tapi panitia benerannya cuma 7 orang. Sampai saya sampai pada titik "udah deh selesai aja" saking keselnya sama yang lain. Tapi karena saya masih punya semangat dari para peserta, saya pun melanjutkan dengan semangat yang udah jauh berkurang.

Kedua, saya bertemu dengan idola saya. Afgan!!!!!!!

Kenapa begitu excitednya? karena perjuangan nonton Afgan itu berat Bung! harus menuruni gunung, hujan super lebat, petir menyambar, dsb. dsb... serius kalau Afgan liat perjuangan saya dan Nita demi nonton dia pasti Afgan langsung terharu dan meluk kita berdua #superngarep

Waw abang Afgan ganteng banget deh... kalau inget kejadian 2 minggu lalu itu langsung senyum-senyum sendiri.

Selanjutnya, saya pergi ke Jogja demi nonton Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 *nah loh ribet kan ah?

Banyak yang komentar, "Ke jogja cuma mau nonton Harry Potter?"

No, no, bagi saya nonton Harry Potter itu bukan sekedar 'cuma', itu adalah sesuatu yang penting! *cataaat

Untungnya saya punya teman-teman yang baik *Alhamdulillah* yang rela menjemput dan mengantar saya kemanapun. BIG thanks to Ami and Lisonk, you two are so sweeeet :P

Nah kesimpulannya adalah = Impossible actually means I'm possible. If you try your best, everything would be possible.

Disaat saya dan teman-teman saya merasa nggak mungkin lanjut, ternyata melalui sebuah cara kami tetap bisa lanjut.

Disaat kondisi, keadaan, cuaca nggak memungkinkan untuk saya dan Nita *BIG thanks to you too* untuk menonton Afgan, kami tetap bisa berangkat walaupun banyak halangan.

Disaat pergi jauh cuma demi nonton film itu terasa nggak penting dan nggak perlu, nyatanya kalau memang hati kita berkata harus, ya kita akan melakukan segala usaha.

Sekian posting saya kali ini, if your plan A doesn't work, you still have 25 different alphabets to try guys!

Komplikasi Part2

Wow, it's been a while since I wrote the last post...

Maklum lah lately hidup saya sedang rumit #tsaah...

Masalah apa? Organisasi, sesuatu yang dijamin ampuh untuk "complicating your life". Tapi semua orang bilang bahwa organisasi sangat bermanfaat. Iya sih saya mengakuinya, tapi sekarang-sekarang ini saya lagi enek banget sama beberapa orang akibat hal bernama organisasi ini.

Pengen deh saya teriak "Sampah!" ke depan muka mereka, tapi saya masih mau menjaga reputasi saya (?!). Saya cuma heran kenapa orang-orang itu begitu nggak pedulinya ke acara kami, padahal ini acara besar dan berat. Saya juga bisa nggak peduli, tapi sayangnya saya tidak sama dengan mereka ya... saya bisa melakukannya dengan "gaya", #eh? Gaya apa sih?

Jadi begitu... akhir-akhir ini emosi saya susah di manage #larikeAAGym #managementQolbu

Kebawa-bawa deh ke rumah, sampai tadi pagi aja saya berasa pengen ngebanting si Snowy gara-gara ada telpon dan sms soal acara itu yang tak henti-hentinya. Tapi saya masih sayang sama si Snowy, jadi nggak mungkin saya banting.

Nanti jam 11 siang ada kuliah, tapi karena saya belum ngambil 'jatah' bolos yang 25% itu, saya mutusin untuk ngambilnya hari ini. Karen kan udah masuk tengah semester kedua, jadi aman kalau bolos. Yeiy....feel like gonna manage my mood first, sebelum bertemu orang-orang yang bahkan udah ketemu tiap hari, ketemu di mimpi pula. Jenuuuuuhhhh bok...............

Hidup saya terasa bahagia hanya pada saat tidur (sekarang pun tidak karena 'mereka' masuk ke mimpi saya), dan pada saat saya nonton Hello Baby SNSD. Baiklah, saya sekarang akan lanjut nonton episode 13. Dada..........

Matahari Pucat

Tadi pagi waktu bangun tidur dan menengok ke luar lewat jendela, keliatan abu berjatuhan lumayan deras dari langit. Hujan abu lagi :(

Jalanan, tembok, kendaraan, jadi keputh-putihan. Dan matahari pagi tadi juga keliatan pucat banget, keeksisannya dihalangi abu vulkanik dari Merapi. Suasana jadi mencekam, jadi nggak cerah udah kaya film tahun 80an.

Semoga semua cepat pulih....

Komplikasi

Sepulang ujian Biostatistik tadi, langsunng jadi galau. Jadi lebih sensi, jadi lebih gampang tersinggung, nggak bersemangat, dan sebagainya. Huh, Matematika dan kroni-kroninya memang selalu menyelesaikan masalah dengan menciptakan beberapa masalah baru! #ditimpukinbatusamaarwahAljabar

Melihat soal tadi, rasanya pengen lari aja dari kenyataan. Pergi ke alam mimpi, di mana nggak ada Biostat ....
Tapi, saya yang memang belajarnya dengan gaya ecek-ecek hanya bisa merelakan, menerima konsekuensi, kalau berdoa tanpa belajar itu bohong... Saya memang tidak berusaha keras, jadi tidak berhak juga menerima keberuntungan kali ini.

Dan bak ambassador produk Maybelline, mari kita terus tersenyum lebar menghadapi sisa-sisa ujian!!! Fighting!!!