Hola ... saya ucapkan salam khususnya untuk pecinta sinetron setanah air...
Lagi kenapa? lagi mau menulis tentang Putri yang Ditukar nih, yeay!!!
Karena di post sebelumnya (Ditukar-tukar) kan saya nulis to be continued, sebagai orang yang menepati janji, saya akan menulis part 2nya. Tapi kali ini lebih serius ko ...hehe
Nah nyatanya hingga kemarin malam, saya tetap bertahan ngikutin sinetron ini. Tentunya kalau lagi lupa, ngantuk, sibuk ya nggak disempet-sempetin sih.
Ceritanya sungguh unik, hampir semua tokoh berada tidak pada tempatnya. Harusnya judulnya nggak cuma Putri yang Ditukar, tapi juga Nasib yang Ditukar, atau sejenisnya.
Berawal dari Ihsan (Sultan Djorgi) dan Aini (Vony Cornelia) yang saling mencintai, tapi demi melunasi hutang keluarga Aini harus menikah dengan Prabu (Atalarik Syah) yang notabene udah beristri *hare gene???* Untungnya sih Prabu itu masih ganteng, nggak kaya Datuk Maringgih.
Ihsan pun tak tau kenapa menikahi sahabat-jadi cinta-nya yaitu Utari (yang saya lupa pemerannya).
Nah ternyata dua keluarga muda ini amatlah kompak, buktinya Aini dan Utari melahirkan di hari yang sama dan di RS yang sama. Setelah bayi lahir dan ditempatkan dulu di ruang bayi, Wisnu, sahabatnya Ihsan yang dendam banget sama Prabu, menukar bayi-bayi mereka. Niatnya biar anaknya Ihsan yang miskin, merasakan hidup yang bahagia bersama keluarga Prabu yang kaya (sungguh bodoh ya, mengukur kebahagiaan dengan materi). Dan anaknya Prabu yang asli merasakan hidup susah bersama Ihsan. Sungguh pemikiran super aneh.
Lalu setting waktu berganti ke jaman kedua bayi ini sudah remaja. Adalah Amira (Nikita Willy) yang aslinya anak Prabu-Aini menjadi pedagang kue. Sedangkan Zahira (Yasmine) putri Ihsan-Utari bisa kuliah, hidup mewah, dan amat disayang Prabu.
Seperti biasa, keruwetan pun terjadi. Berbagai kebetulan khas sinetron juga ada di sini. Misalnya pas Amira dituduh mencuri di toko emas, Prabu ada di situ dan menolong dia. Udah gitu mereka berdua langsung ngerasain feeling-feeling aneh gitu ketika pandang-pandangan *ayeey, kalau saya ada di situ saya bakal teriak "Woy Prabu, itu Amira anakmu, dulu dituker pas di rumah sakit" Tapi kalau gitu sinetron ini langsung tamat.
Lalu ada lagi pas Ihsan lagi beli mie tek-tek yang suka dijual abang-abang bergerobak keliling komplek, Zahira ikut-ikutan beli di gerobak yang sama. Udah gitu mereka berdua ngucapin pesanan mereka berbarengan dengan begitu persis, kurang lebih begini, "Pak, saya pesen bakmie rebus, kuahnya yang banyak, telornya agak setengah mateng, sayurannya dipotong kecil-kecil dan harus mateng banget ya Pak...."
Nah loh, setelah menyadari pesanan mereka sama persis, mereka berdua liat-liatan sembari tersenyum, "Itu makanan favorit saya" kata si pak Ihsan. "Sama itu juga makanan favorit saya." timpal Zahira. So sweeeeeettttt ayolah tembak aja tembak.... Ups, ini bapak dan anak ding!
Nah, bagaimana dengan kisah cintanya? sama ketuker-tukernya. Zahira cinta sama Rizky (Rezky Aditya), sementara Rizky cintanya sama Amira, lah Amira cintaaaa banget sama Arman (Glen Alinskie), yang mana Arman justru cinta mati ke Zahira. Eh? kisah cinta mereka ada di lingkaran setan, muter-muter nggak jelas gitu deh.
Sialnya mereka, masing-masing itu pada nggak sadar kalau dicintai. Jadi si Zahira kagak nyadar kalau Arman naksir ke dia, Amira kagak ngeh Rizky pengen banget bilang I love you ke dia, Arman awalnya sama sekali nggak tau lagi diincer Amira, apalagi Rizky yang cuek ke Zahira.
Yang mereka tau hanyalah, masing-masing dari mereka cintanya bertepuk sebelah tangan. Yaeyalah....si pembuat skenarionya kan adil banget, so nggak ada yang jadian deh. -_-"
Tapi ternyata eh ternyata, bakal ada tokoh baru, bernama Tirta (Lucky Perdana) yang di sini ceritanya mau menghancurkan Prabu (karena dendam) dengan jalan ngedeketin Zahira. Kita liat aja nanti bagaimana sepak terjang Tirta.
Baiklah, saya pun lelah mengoceh soal sinetron. Bisa-bisa hidup saya seruwet jalan cerita Kemilau Cinta Kamila episode 124 .... hahaha (padahal nggak nonton). Bagaimana, apakah anda tertarik menonton? it's never too late baby... Jam tayangnya setiap abis magrib sampai Kemilau Cinta Kamila mulai, yang artinya sesuka hati RCTI aja mau nayangin 1 jam, 2 jam...
Okay, salam hangat dari saya :D
Lagi kenapa? lagi mau menulis tentang Putri yang Ditukar nih, yeay!!!
Karena di post sebelumnya (Ditukar-tukar) kan saya nulis to be continued, sebagai orang yang menepati janji, saya akan menulis part 2nya. Tapi kali ini lebih serius ko ...hehe
Nah nyatanya hingga kemarin malam, saya tetap bertahan ngikutin sinetron ini. Tentunya kalau lagi lupa, ngantuk, sibuk ya nggak disempet-sempetin sih.
Ceritanya sungguh unik, hampir semua tokoh berada tidak pada tempatnya. Harusnya judulnya nggak cuma Putri yang Ditukar, tapi juga Nasib yang Ditukar, atau sejenisnya.
Berawal dari Ihsan (Sultan Djorgi) dan Aini (Vony Cornelia) yang saling mencintai, tapi demi melunasi hutang keluarga Aini harus menikah dengan Prabu (Atalarik Syah) yang notabene udah beristri *hare gene???* Untungnya sih Prabu itu masih ganteng, nggak kaya Datuk Maringgih.
Ihsan pun tak tau kenapa menikahi sahabat-jadi cinta-nya yaitu Utari (yang saya lupa pemerannya).
Nah ternyata dua keluarga muda ini amatlah kompak, buktinya Aini dan Utari melahirkan di hari yang sama dan di RS yang sama. Setelah bayi lahir dan ditempatkan dulu di ruang bayi, Wisnu, sahabatnya Ihsan yang dendam banget sama Prabu, menukar bayi-bayi mereka. Niatnya biar anaknya Ihsan yang miskin, merasakan hidup yang bahagia bersama keluarga Prabu yang kaya (sungguh bodoh ya, mengukur kebahagiaan dengan materi). Dan anaknya Prabu yang asli merasakan hidup susah bersama Ihsan. Sungguh pemikiran super aneh.
Lalu setting waktu berganti ke jaman kedua bayi ini sudah remaja. Adalah Amira (Nikita Willy) yang aslinya anak Prabu-Aini menjadi pedagang kue. Sedangkan Zahira (Yasmine) putri Ihsan-Utari bisa kuliah, hidup mewah, dan amat disayang Prabu.
Seperti biasa, keruwetan pun terjadi. Berbagai kebetulan khas sinetron juga ada di sini. Misalnya pas Amira dituduh mencuri di toko emas, Prabu ada di situ dan menolong dia. Udah gitu mereka berdua langsung ngerasain feeling-feeling aneh gitu ketika pandang-pandangan *ayeey, kalau saya ada di situ saya bakal teriak "Woy Prabu, itu Amira anakmu, dulu dituker pas di rumah sakit" Tapi kalau gitu sinetron ini langsung tamat.
Lalu ada lagi pas Ihsan lagi beli mie tek-tek yang suka dijual abang-abang bergerobak keliling komplek, Zahira ikut-ikutan beli di gerobak yang sama. Udah gitu mereka berdua ngucapin pesanan mereka berbarengan dengan begitu persis, kurang lebih begini, "Pak, saya pesen bakmie rebus, kuahnya yang banyak, telornya agak setengah mateng, sayurannya dipotong kecil-kecil dan harus mateng banget ya Pak...."
Nah loh, setelah menyadari pesanan mereka sama persis, mereka berdua liat-liatan sembari tersenyum, "Itu makanan favorit saya" kata si pak Ihsan. "Sama itu juga makanan favorit saya." timpal Zahira. So sweeeeeettttt ayolah tembak aja tembak.... Ups, ini bapak dan anak ding!
Nah, bagaimana dengan kisah cintanya? sama ketuker-tukernya. Zahira cinta sama Rizky (Rezky Aditya), sementara Rizky cintanya sama Amira, lah Amira cintaaaa banget sama Arman (Glen Alinskie), yang mana Arman justru cinta mati ke Zahira. Eh? kisah cinta mereka ada di lingkaran setan, muter-muter nggak jelas gitu deh.
Sialnya mereka, masing-masing itu pada nggak sadar kalau dicintai. Jadi si Zahira kagak nyadar kalau Arman naksir ke dia, Amira kagak ngeh Rizky pengen banget bilang I love you ke dia, Arman awalnya sama sekali nggak tau lagi diincer Amira, apalagi Rizky yang cuek ke Zahira.
Yang mereka tau hanyalah, masing-masing dari mereka cintanya bertepuk sebelah tangan. Yaeyalah....si pembuat skenarionya kan adil banget, so nggak ada yang jadian deh. -_-"
Tapi ternyata eh ternyata, bakal ada tokoh baru, bernama Tirta (Lucky Perdana) yang di sini ceritanya mau menghancurkan Prabu (karena dendam) dengan jalan ngedeketin Zahira. Kita liat aja nanti bagaimana sepak terjang Tirta.
Baiklah, saya pun lelah mengoceh soal sinetron. Bisa-bisa hidup saya seruwet jalan cerita Kemilau Cinta Kamila episode 124 .... hahaha (padahal nggak nonton). Bagaimana, apakah anda tertarik menonton? it's never too late baby... Jam tayangnya setiap abis magrib sampai Kemilau Cinta Kamila mulai, yang artinya sesuka hati RCTI aja mau nayangin 1 jam, 2 jam...
Okay, salam hangat dari saya :D
0 komentar:
Posting Komentar