The Wizarding World Of Harry Potter - Gogirl! Magazine

Found an interesting article
The Wizarding World Of Harry Potter - Gogirl! Magazine

Kyaaa.....pengen banget ke sana.........!!!!

p.s. : lagi mencoba free smileys nih

Random Post

Hujan gedeeeeee banget..... udah mau bulan Juni hujan melulu, benar-benar anomali cuaca. Eh tiba-tiba nemuin gambar lucu, dan matching sama suasana hati

photo from flickr

Lagi ngerjain tugas merangkum sih sebenarnya, tapi internet terlalu menggoda untuk nggak disentuh. Entah kenapa tiba-tiba ingat orang-orang yang sering aku repotkan, yang sering berbuat banyak untukku, berkorban segala macem, tapi malah aku kecewakan pada akhirnya. Ya ampun...aku jahat ya, jahat sejahat-jahatnya, seperti menganggap mereka nggak ada.
Nggak tau kaya apa sekarang aku di mata mereka, tapi ya this is just what I am (kalimat andalan), sorry but I can't help it.

Hmmm change subject ..... Googling foto-foto bayi dan so envy with their innocent face, wajah tanpa dosa, tanpa masalah, tanpa beban....haha mulai deh....
photo from merinews

photo from hjblog
Yang ini bayinya Kim Bum
Siapa yang bisa tebak dia gedenya jadi idola ribuan cewek seperti sekarang ini
Everybody's change, Emma Watson yang begitu polos waktu Harry Potter 1 release seperti ini
Dari cute little girl tumbuh jadi beautiful young woman yang dipercaya jadi ambassador Burberry dan Chanel Perfume Coco Mademoiselle (like it), cover di majalah-majalah fashion, dan sebagainya....


Eh dulu aku ngefans banget sama dia, she looks smart di Harry Potter 1, meski tatanan rambutnya messy-messy gitu. Sampai aku apal nama panjangnya Emma Charlotte Duerre Watson. Dulu kan jamannya booming telenovela Amigos (nonton dong dulu?), temen-temenku nggak ada yang suka HarPot tuh, semua sukanya Amigos, untungnya aku tetap bertahan meski sendiri. Hahahalah lebai....

Pembicaraan melenceng nih... btw, ujan berhenti akhirnya ... Dan aku sebaiknya berhenti ngomongin Emma Watson, I still her fan until now...

Citra-Geregetan, Very Entertaining!

Video - Indonesian Idol 2010 : Geregetan

Penampilan Citra yang ini, temen-temenku bilang lagunya nggak cocok. Tapi menurtuku oke oke aja kok. Setiap nonton Citra bawaannya pengen senyum-senyum sendri ngeliat perform dia yang fresh dan lucu. Apalagi pas dia menggoda Anang Hermansyah sambil ngasih lolipop, sangat menghibur deh. Go Citra, Go Citra!

Utang Puasa dan Cinta Dua Hati

Happy long weekend everyone!

Sering banget ya perasaan, tapi seneng sih tentunya.
Berhubung sudah tidak lama lagi bulan puasa datang, masih 75 hari lagi sih (barusan ngitung manual di kalender), aku mulai memikirkan utang puasaku yang masih 8 itu, dan selama ini nggak dibayar-bayar. Parah!
Hari ini kebayar satu. Tinggal 7......kapan lagi ya? mau besok, tapi kan lagi liburan. Kalau lagi libur siapa tau aja jalan-jalan ke mana gitu? haha...pasti bakal kerasaaaaa banget lagi puasa.
Yasudahlah besok-besok lagi aja. Masih ada 75 hari, masa nggak sempet sih mencari 7 hari dari 75? Lagipula, 'the power of mepet' is really work! Kalau udah mepet pastilah apapun dilakukan =D, bentar lagi juga libur semester 2, bisa dikondisikan lah utang puasa itu. Ya Allah...beri kesempatan aku untuk membayarnya ya, mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi akan aku usahakan ASAP....*wink wink


Ngomong-ngomong, tadi aku dan Nita barusan nonton Cinta Dua Hati ... hah betapa out of date ya, tapi daripada nggak sama sekali. Nita terpana-pana kali ya melihat keadaan bioskop di kota ini. Hahaha....
"Lumayanlah daripada nggak ada." kata dia.

Kami sama-sama setuju kalau Afgan di film ini lagi cakep-cakepnya banget.... potongan rambutnya, baju-bajunya, pas banget deh....
Nita pun bilang "Aku sampe deg-degan nontonnya dari tadi..." Yaelah lebai banget si... =D
Tapi kami setuju juga bahwa ending ceritanya sangat menimbulkan pertanyaan. Jadi sama siapa si Afgan???
Aku sih mending liat Afgan sama Tika Putri daripada sama Oliv.....maaf ya Oliv....

Anyway, soundtracknya okay sekali, terutama yang judulnya Bawalah Cintaku dari album The One. I love you Bang Afgan......
Eh kebetulan ini hari ulang tahunnya dia (masa aku dan Nita nggak apal), iya anggap aja kami baru nonton hari ini dalam rangka merayakan ultah Afgan (menghibur diri).
Di twitter Afgan bilang kalau dia dikerjain di studio SCTV, duh pengen deh ikut ngerjain......... T_T

Sukses selalu Afgan......

The Script Alert

Apa kabar semua?

Aku baik-baik aja (meski nggak ada yang mau tau), dan lagi suka banget dengerin The Script. Meskipun telat nemuin band dari Irlandia ini. Vokalisnya, Danny O'Donoghue, ternyata good looking pula, hehehe. Selain itu suaranya juga easy listening banget. Adore him...

The Script — The Man Who Can't Be Moved

Going back to the corner where I first saw you,
Gonna camp in my sleeping bag I'm not gonna move,
Got some words on cardboard got your picture in my hand,
Saying if you see this girl can you tell her where I am,
Some try to hand me money they don't understand,
I'm not...broke I'm just a broken hearted man,
I know it makes no sense, but what else can I do,
How can I move on when I'm still in love with you...

Cos if one day you wake up and find that you're missing me,
And your heart starts to wonder where on this earth I can be,
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet,
And you'd see me waiting for you on the corner of the street.

So I'm not moving...
I'm not moving.

Policeman says son you can't stay here,
I said there's someone I'm waiting for if it's a day, a month, a year,
Gotta stand my ground even if it rains or snows,
If she changes her mind this is the first place she will go.

Cos if one day you wake up and find that you're missing me,
And your heart starts to wonder where on this earth I can be,
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet,
And you'd see me waiting for you on the corner of the street.

So I'm not moving...
I'm not moving.

I'm not moving...
I'm not moving.

People talk about the guy
Who's waiting on a girl...
Oohoohwoo
There are no holes in his shoes
But a big hole in his world...
Hmmmm

and maybe I'll get famous as man who can't be moved,
And maybe you won't mean to but you'll see me on the news,
And you'll come running to the corner...
Cos you'll know it's just for you

I'm the man who can't be moved
I'm the man who can't be moved...

Cos if one day you wake up and find that you're missing me,
And your heart starts to wonder where on this earth I can be,
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet,
And you'd see me waiting for you on the corner of the street.
[Repeat in background]

So I'm not moving...
I'm not moving.

I'm not moving...
I'm not moving.

Going back to the corner where I first saw you,
Gonna camp in my sleeping bag not I'm not gonna move.

Sempat Iri

Sedang blogwalking sedari tadi, daripada membuka yang tidak-tidak (my guilty pleasure =D), wah sepertinya saya salah buka blog ya? Saya terus membuka blog orang-orang yang menurut saya sangat beruntung, membuat saya semakin merasa bukan apa-apa. Saya iri? mungkin. Kenapa begitu mudah sepertinya bagi mereka untuk mendapat apa yang mereka mau.
Begitu Mudahnya untuk mereka, mencapai apa yang bagi saya sulit dicapai. Mengapa mereka memiliki kehidupan yang oh...too good to be true, and my life? seems so flat.

Oh tidak tidak...saya hanya salah menyikapi apa yang saya lihat. Seharusnya saya tidak merasa iri seperti ini. Everything's never as it seems. Yang saya lihat dari hidup mereka hanya sebagian kecil saja, pastilah mereka punya kesulitan-kesulitan sendiri, dan mereka juga tidak punya kebahagian seperti yang saya punya, mungkin. Saya tidak tahu bagaimana mereka berjuang mendapat apa yang mereka mau. Keberuntungan mereka, adalah rezeki dari Allah. Semua orang punya rezeki masing-masing.

Saya salah memposisikan diri saya, seharusnya saya tidak melihat ke atas, tapi dari atas. Karena jutaan orang lainnya, saat ini, saat saya duduk menikmati waktu luang menulis post ini, mereka bisa saja sedang menangis kelaparan atau kesakitan.

Mereka yang tidak saya kenal, mereka yang tidak bisa saya temui, yang beberapa waktu lalu tidak saya ingat keberadaannya. Saya bersalah besar pada Allah, juga pada mereka jika saya tidak bersyukur.

Syukurlah di akhir post ini akhirnya saya sadar juga... write is really therapeutic !

p.s. : picture from antonbinsar.wordpress.com

Doctor Face, Haha!

Seperti biasa, kuliah Biokimia penuh dengan ceramah-ceramah. Mendengarkan ternyata sangat melelahkan ya, apalagi kalau kalimat-kalimatnya terus menampar pipi kita, dan menusuk jantung kita. Hiperbola deh...

Ngomong-ngomong soal mendengarkan, mendengarkan dua kalimat ini cukup menyanjung saya lo...haha
"Eh kamu itu dari mukanya cocok kuliah di kedokteran, bukan di sini. Dari muka sama bawaannya cocoknya jadi dokter." kata Eti tiba-tiba.
"Iya, aku juga pernah bilang gitu ke dia. Mukanya kaya dokter." sambung Astri.

Entah itu maksudnya memuji atau apa, tapi kalau diingat-ingat beberapa orang pernah bilang kalau mukaku cocok jadi dokter. Haha, apalah arti sebuah muka? *melesetin dikit 'apalah arti sebuah nama' dari Shakespeare.

Iya kali, mungkin beberapa orang menganggap begitu. Mungkin keluargaku juga berpikir yang sama. Makanya mereka menyemangatiku untuk masuk FK dulu, sesuatu yang membuat aku jadi terdorong memiliki cita-cita yang sama.

Tapi karena keinginan itu mungkin aja nggak beneran tulus muncul dari dalam diri, atau aku yang kurang tekun berusaha, aku nggak bisa masuk FK. Dan nggak mungkin jadi dokter. Juga rela-rela aja tuh melepas keinginan itu.

Sekarang aku kuliah di Kesehatan Masyarakat, tadinya tau-tau dikit doang soal jurusan ini. Tapi sekarang udah semakin tau, semakin kenal, dan semakin berminat. Mungkin orang-orang, termasuk bapakku sendiri rada-rada nggak yakin ya sama jurusan ini, haha, tapi aku percaya kok, kalau Allah menempatkan aku di sini, Dia sudah punya rencana untuk aku. Rencana yang pasti indah, Dia lebih tau kan? Dia yang paling tau. Tinggal gimana kita menjemput rencan itu.

Dan soal mukaku yang cocok jadi dokter, haha....mudah-mudahan itu nggak membuatku langsung daftar SNMPTN dan nyoba masuk kedokteran, udah gila kali. Anggap sebagai intermezo aja, btw intermezo itu apaan ya?
Kuliah di Kesmas, so far so good... aku jadi sangat dekat dengan hal-hal terkait penyakit dan kesehatan. Dan lebih peduli soal itu, meski untuk menerapkan gaya hidup sehat itu susah minta ampun...

I will show to the rest of the world, that I'll be success in this way...
*kadang-kadang lebai juga diperlukan

Inspiring Kid

Severn Suzuki, anak berusia 12 tahun dari Kanada. Memang dia nggak sepopuler Justin Bieber, Dakota Fanning atau Abigail Breslin, tapi anak ini berhasil menerima standing ovation dari seluruh anggota konferensi PBB karena pidatonya yang sangat bagus tentang lingkungan. Aku aja merinding bacanya.

Check it out, PIDATO

Siapa Peduli Anak Jalanan?

Banyak anak banyak rezeki.

Ungkapan ini mungkin yang dijadiin landasan sebagian besar orang tua kurang mampu untuk tidak membatasi jumlah anaknya. Mungkin juga ungkapan ini yang menjadi alasan mereka untuk menerjunkan anak-anak mereka ke jalanan, mengais rezeki, mencari makan, yang sebenarnya bukan tannggung jawab anak seusia mereka.

Data Departemen Sosial menunjukkan hampir empat juta anak Indonesia telantar, 160 ribu di antaranya hidup di jalan. Homeless and maybe parentless.

Anak-anak jalanan ini adalah masalah yang dilematis-mengutip kalimat dosen Kewarganegaraan. Mereka susah untuk diatasi, karena memang senang di jalan, di dalam pikiran mereka udah ada mind set bahwa di jalan itu bebas. Di panti sosial hidup justru terkekang, dan makanan pun terkadang nggak manusiawi (dari berbagai sumber di media). Anak-anak jalanan justru takut berada di rumah singgah dan memilih kabur.

Lalu, jarang juga orang yang peduli pada anak-anak ini, orang tua mereka pun nggak ada tanggung jawabnya. Mungkin karena alasan ekonomi, lalu kenapa mutusin untuk punya anak?

Faktor lain adalah, anak jalanan ini ada yang menguasai, yang lazimnya preman-preman bertubuh besar dan seram. Orang-orang yang mengeksploitasi anak untuk kepentingan diri sendiri, yang nggak segan untuk memukul atau menendang anak-anak itu jika setorannya nggak sesuai. Bayangin aja sosok preman di film Slumdog Millionaire. Bukannya itu termasuk tindak kriminal?

Bahaya yang mengintai anak jalanan besar banget. Mulai dari intimidasi dan kekerasan dari orang dewasa yang menjadi bos mereka, bahaya penggunaan narkoba dan minuman keras, sampai resiko mengalami pelecehan seksual.

Menurut opini dosen Kewarganegaraan lagi nih, polisi sebenarnya tau tentang premanisme terhadap anak jalanan ini. Tapi mereka pura-pura nggak tau dan nggak peduli, karena kasus anak jalanan kan kasus yang nggak ada uang. Istilahnya bukan tempat basah deh, jadi ngapain diurusin.

Arist Merdeka Sirait, itu lo sekjen Komnas Perlindungan Anak yang sering muncul di tv, bilang kalau sampai sekarang pemerintah masih melihat anak jalanan sebagai sesuatu yang merusak keindahan kota sehingga harus disingkirkan dari pandangan. Bukan dipandang sebagai korban kemiskinan yang harus dibantu dan dientaskan.

Wah sayangnya I have no idea buat mengatasi masalah anak jalanan nan dilematis ini. Boro-boro mikirin masalah negara, masalah sendiri aja males-malesan dipikir, haha. Nyatanya, mau ngasih mereka uang, ntar juga disetorin ke preman, atau malah bisa dipake buat beli rokok. Ngelaporin ke dinas sosial, belum tentu nyelesein masalah juga.

Mungkin satu-satunya yang bisa kita lakuin adalah berdoa, supaya Allah menyayangi mereka lebih lagi dan memberikan yang terbaik untuk mereka (waw sok religi banget sih ini). Okay......Pastinya kita harus sadar bahwa posisi kita amatlah lebih beruntung dari mereka. Dan karena kita berkesempatan memiliki masa depan cerah, manfaatin sebaik-baiknya, jadilah sesuatu yang berguna untuk masyarakat, karena banyak yang menunggu kita ... menunggu kita untuk berbuat sesuatu, menyelamatkan mereka.


Eh, eh beneran lo...siapa tau kita besok ada di jabatan tinggi, jangan lupa-lupa ya sama orang-orang yang belum beruntung itu....

sumber gambar %$^^#, $%#&

Liburan Singkat di Jogja

Yap, akhirnya Jumat sekitar jam setengah 7 aku nyampe di hotel yang lokasinya di Jalan Kaliurang km 13,5. Di sana udah ada bapak dan my sissy. Keadaan hotelnya si nggak begitu representatif, haha...karena nyarinya emang keburu-buru juga, tapi deket dari tempat wisudanya.
Karena nggak betah di hotel, malem itu juga kami jalan-jalan di Jogja, meski nggak mampir ke mana-mana sih, ngikutin arus lalu lintas di sekitar Kaliurang sampai kampus UGM doang. Beneran nggak ada kerjaan, haha...

Karena acaranya jam 7, dari pagi-pagi buta udah siap-siap mau check out sekalian. Anehnya, sepagi itu ada tukang bakso yang jualan, nggak lazim banget makan bakso jam 6 pagi, tapi apa boleh buat deh.

Kampus UII udah lumayan rame, dipenuhi calon wisudawan yang berpakaian rapi dan dengan bangga memakai toga. Waduh, masih lama dong aku makai toga begituan, jadi pengen deh. Tapi hari ini yang memakai toga adalah bapak-yang topi toganya udah nggak bertali lagi, kami pun sibuk berfoto.



Untungnya pemandangan sekitar Auditorium lumayan oke buat berfoto, hihi, jadi aku sama sis Mut yang nggak masuk sebagai undangan membunuh waktu dengan berfoto aneh-aneh. Trus kita juga nonton siaran acara di dalem (dengerin sih tepatnya, karena tvnya kecil banget) yang mana acaranya membosankan, huah ngantuk....


Sebelum pulang, aku ke Amplaz dulu. Secara ke Jogja bagiku adalah 'turun gunung', jadi ngerasa perlu aja ke mall, meski cuma ngeliat-liat doang. LOL. Jauh-jauh ke Jogja mestinya makan apa kek yang asli Jogja, eh aku malah lunch junk food di KFC, sungguh nggak sesuai dengan gaya hidup sehat. =D

Oh iya, sempat bingung lo nyari mushola, dan baru ngeh kalau namanya adalah 'prayer room', wah noraknya diriku. Buat ke mushola, perlu keluar dulu dari area sejuk AC, dan tempatnya pun remang-remang nggak menarik. "Jalan menuju surga memang susah dan tampak tidak menarik." celetuk sis Mut tiba-tiba. Wah bisa dijadiin filosofi!

Karena perjalanan pulang dibikin sesantai mungkin, jadinya baru nyampe rumah jam setengah 9 malem. Wuidih pengen cepetan mandi, lengket sekali badan ini.

I heart Jogja, I love the atmosphere, love the crowd, wanna back there as soon as possible...=D

Jogja...Jogja....dan Sepenggal Kisah Lainnya

Asik...weekend ini aku dan keluarga bakal ngumpul di Jogja, dalam rangka wisudaan S2 bapak. Ih tiba-tiba udah wisuda aja nih bapak, perasaan baru kemaren-kemaren mulai kuliah.

Emang dasar aku orangnya parnoan, sok sibuk, atau apa ya? Tapi aku ngerasa khawatir gitu siapa tau Sabtu ini mendadak ada kuliah pengganti atau malah praktikum. Weird feeling. Habisnya suka mendadak begitu sih....uhm menyebalkan! please don't carry away my weekend.....(apa sih gila?)

Tapi kalau emang ada praktikum hari Sabtu, kayaknya nggak mungkin belum diumumin sampe hari ini kan. Masa mau tiba-tiba, "Besok ada asistensi di kedokteran..." atau malah, "Besok mulai praktikum parasit hari Sabtu." Wah bisa gonjang ganjing dong bumi 09A kalo begitu mendadaknya. Palingan juga belum mulai minggu ini. Kalau ada kuliah pengganti mendadak sih masih mungkin. Tapi kan bisa nitip absen aja....*wink wink* lagian tadi aku udah tanya ke PJ kuliah Psikokes, katanya Sabtu ini nggak jadi ada kuliah.
So, I'm free...........

Udah mau seminggu aja nih semenjak kejadian 'ignore someone then break' (yaelah....)
Tapi saking bebalnya pikiranku atau aku memang sangat ignorance, nggak ada perasaan bersalah atau tanda-tanda mau meminta maaf. Pernah sekilas perasaan itu lewat, tapi cuma numpang lewat bentaran doang....haha.... I can't help myself, baru pas beneran dipikirin, aku ini aneh banget ya, nggak logis dan kekanak-kanakan.
Well, I'm just a girl with immature thought, not yet a woman... So, masih ada waktu berminggu-minggu untuk menyadari semuanya, trus mikir mau ngapain selanjutnya. So far sih aku merasa baik-baik aja, sorry to say, tapi aku malah lega dan nyaman dengan keadaan ini.
(Maafkan untuk ketidakjelasan paragraf ini)

Kemarin kan mama ngebeliin anting gitu, waw untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun aku pakai anting lagi (nggak penting) kuping jadi terasa berat. Dan setiap ngaca, jadi merasa beberapa tahun lebih tua. Duh, apa sih ini lenjeh banget, haha, sebenarnya bagus sih, tapi agak mengganggu pergerakan kupingku nan caplang.

Sebaiknya aku segera ngprint jurnal buat tugas Farmako besok (yang ternyata dimanfaatkan ibu dosen untuk studi S3-nya dia, wah senangnya jadi dosen...kita dimanfaatkan). Lalu bikin list buat apa aja yang dibawa besok, nyiapin kamera, dan tidur dah.... Udah lama deh nggak melakukan perjalanan ke luar kota (excited =D).

p.s. : minjem foto jogja dari sini ^*%$

Someone's Watching Over Me

-Hilary Duff-

Found myself today
Oh I found myself and ran away
Something pulled me back
The voice of reason I forgot I had
All I know is you're not here to say
What you always used to say
But it's written in the sky tonight

So I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even if it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
Someone's watching over me

Seen that ray of light
And it's shining on my destiny
Shining all the time
And I wont be afraid
To follow everywhere it's taking me
All I know is yesterday is gone
And right now I belong
To this moment to my dreams

So I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even if it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
Someone's watching over me

It doesn't matter what people say
And it doesn't matter how long it takes
Believe in yourself and you'll fly high
And it only matters how true you are
Be true to yourself and follow your heart

So I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even if it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
That I won't give up
No I won't break down
Sooner than it seems life turns around
And I will be strong
Even when it all goes wrong
When I'm standing in the dark I'll still believe
That someone's watching over
Someone's watching over
Someone's watching over me

Someone's watching over me

Inspiring song, menyadarkan kita untuk tetap kuat, tidak menyerah, karena di dalam kegelapan dan kesendirian pun, selalu ada yang menjaga kita, mengawasi dan mendengarkan. Satu-satunya yang mencintai kita untuku diri kita sendiri, Allah SWT ...

Re-post Hanya Renungan Saja

Tiba-tiba pengen nge-re-post (aduh ribet amat bahasanya) tulisan ini, yang sebelumnya di publish di multiply-yang ternyata cukup dapat respon positif.

Aku blogwalking lagi nih, dan menemukan tulisan yang bikin miris (lupa untuk nge-link blognya..=D).

Ceritanya si penulis lagi makan di sebuah resto yang ramai, dan dia menemukan sebuah keluarga lagi makan satu meja dengan baby sitter mereka. Baby sitter itu masih muda banget, usianya kira-kira 12 tahunan. Masih semuda itu sudah harus kerja. Dan parahnya, sementara si majikan lagi asik makan, si 'mbak' ini cuma duduk ngeliatian aja dengan lesu, gosh! nggak dipesenin makanan!!! Dimana sih hati nurani si majikan? biarpun dia baby sitter tapi kan manusia juga...apalagi jadi baby sitter pastilah kerjanya hampir 24 jam, lebai ya? yah...pokoknya dari pagi sampai si anak tertidur lah...Dan kenapa harus segitu nggak dihargainya dia?

Jadi inget, kalau lagi di supermarket suka ketemu sama sebuah keluarga yang membawa serta baby sitter mereka. Mereka seringkali kerepotan mengurus anak-anak yang suka 'aktif' kalau di keramaian, sementara ibunya, yang sewajarnya bertugas mendidik anak, malah cuek aja melenggang melihat barang-barang... Usia mereka paling-paling masih sepantaran aku, ya lebih tua dikit kali... Dan secara postur, mereka terlihat kurus, dan nggak begitu 'bertenaga'.

Jadi merasa beruntung dan malu suka lupa bersyukur akan keadaanku sekarang.

Banyak orang yang jauh lebih beruntung dari kita. Yang hiudpnya jet set, konsumtif, apa-apa kebeli, liburan ke luar negeri, gadget mania, punya barang-barang branded, dan lain sebagainya (silau aja deh tu mata....). Segala sesuatu yang bikin kita (aku sih tepatnya) merasa bukan apa-apa, merasa pengen sesekali bertukar tempat sama mereka.

But....kalau kita melihat DARI atas, dan bukannya KE atas. Semua akan terasa berbeda. Nggak semua yang seusia kita bisa kuliah, berharap pada masa depan, difasilitasi orang tua, dididik secara baik sama ortu, disediain makan, sempet males-malesan, ketawa bareng temen-temen...bla..bla...bla....

Pengamen di perempatan itu, tukang bakso yang lewat depan rumah, cleaning service di kampus, orang-orang yang nggak kita kenal itu ...mereka mungkin menginginkan ada di posisi kita sekarang...

Dan bahkan, apa kabar orang-orang di daerah terisolir di Papua, yang masih bertahan pakai baju minim tradisional mereka, yang nggak berkesempatan menikmati telepon, sms, facebook?

Mereka yang sedang terbaring lemas di bangsal-bangsal rumah sakit, dilema antara tetap berobat atau berhenti aja karena nggak punya biaya...

Seorang anak yang dipaksa menikahi pria 60 tahun demi melunasi hutang orang tua... Dan mungkin, anak-anak lain, yang ketika kita harus diingatkan ortu untuk makan, sedang mencari makan di jalanan untuk adik-adiknya...

......mereka semua, masih bisa tersenyum, masih ada rasa bahagia, masih ada sesuatu yang mampu menghibur mereka, dengan semua keterbatasan itu...Allah memang maha adil, semua punya porsi, punya posisi, punya kekuatan untuk berada di kondisi hidup masing-masing.

Kalau begini aja kita mengeluh...lalu mereka harus meng...apa dong?

Pelajaran hari ini, buatku juga : Remember to VIEW FROM THE TOP...you will realize, you always on the top anyway...

p.s. : gambar diambil dari sini dan ini

A Little Escape

Good morning universe ...

Bangun telat hari ini, uhm...sekitar jam 7 lewat 10, padahal kuliah mulai jam 7, dan dosennya super disiplin. Semua anak aja kaya nggak punya nyali gitu kalau diajar dia. Tapi, aku udah ada pikiran-pikiran 'jahat' mau bolos hari ini, so.....no panic or shock ... =D

I'll take it as 'a little escape' from my boring daily routine ... and from my duty today ... Okay, masih ada banyak anggota kelompok lainnya kan, aku yakin mereka bisa handle lah tanpa aku. =D

Yang membuat aku pengen libur adalah, karena di saat long weekend kemarin, aku justru ke kampus mlulu, dari pagi sampai sore. Demi sebuah kepanitiaan. No I'm not whining, it's fun (enough), but as a human being I still need rest time ... And this is it !(dibaca dengan intonasi Farah Quinn dong...).

Tadi malam mimpi apa ya... seperti biasa mimpi itu suka nggak jelas, tapi yang tadi malam cukup menyenangkan. Mimpi dioleh-olehin HP buatan China (abal-abal) sama tante, tapi bentuknya super canggih dan unik. Dan seluruh keluarga dioleh-olehin semua, kita pun sibuk saling liat HP baru. Mimpi yang aneh.... udah gitu, tiba-tiba scene berganti jadi di sebuah asrama ... atau kos-kosan ya ... nggak jelas, orang-orangnya juga nggak begitu inget...

Cukup dengan cerita nggak jelas.
Ngomong-ngomong soal 'a little escape', kita memang terkadang membutuhkannya lo. Ada sih orang bijak yang bilang, kalau kita menghindar dari masalah, kita justru akan mendapat masalah yang lebih rumit. Tapi kenyataannya, kalau kita 'sedikit kabur' dari masalah, semua justru akan baik-baik aja kok. Maksud dari 'sedikit kabur' itu ya, keluar dari tanggung jawab kita dengan banyak pertimbangan, bahwa kaburnya kita nggak akan membuat banyak perubahan ataupun kekacauan, masih bisa diatasi yang lain. Dan kita? bisa lepas deh dari tanggung jawab =D (senyum innocent).

Jadilah realistis, kita kan nggak bisa maksain semua hal kita ikut berperan, kita bisa kerjakan. Benar? Respect yourself guys, it needs a break. Stay away from punishments, stay away from 'stressor'. Ini (kabur) mungkin bisa membuat kita jadi terasa menyebalkan di mata orang lain, but your life is your decision, right? =D (senyum innocent times two).

Tapi, jangan terlalu sering kabur ya ... Tetap dengan berbagai pertimbangan, or it will be a web of problems ... dan kamu sendiri yang akan terjebak di jaring itu.


ps: pinjem gambar cute itu dari SlipperyBrick.com

Blog Jumping

Melalui perjalanan blogwalking nan panjang, aku menemukan sebuah fakta bahwa hampir semua ABG Jakarta punya fashion blog ! Mungkinkah itu sudah menjadi kewajiban, layaknya orang-orang Indonesia pada umumnya yang ngerasa harus punya account facebook atau twitter?

Mereka upload foto-foto diri yang udah diedit sedemikian rupa, berpakain stylish hasil mix n match sendiri, layaknya yang ada di fashion spread di majalah-majalah. Wow, bahkan ada salah satu dari mereka yang sempat diliput blognya sama majalah Indonesia yang cukup ternama. Well, I'm impressed.

Canggih banget dah, seusia mereka, 13, 14, 15, boro-boro aku mau bikin fashion blog. Untuk mengakses internet aja harus ke warnet dulu. Dan nggak lucu ya ngeblog di warnet (in my case, it will take soooo long time....).

Yeah, I'm just a girl in Mayangsari's city right? Haha
It doesn't mean I envy with their lucky life, and I whining with my ordinary life-in a little town ... I definitely love my life.

Para ABG-fashion-blogger ini masih jauh membuat aku nyaman dengan blog mereka, dibanding para ABG lain yang menjadikan blog sebagai diary (something like mine....), karena rata-rata mereka nggak pakai bahasa Indonesia yang baik dan sesuai EYD. Ya...aku juga nggak sih, kita kan lagi nggak bikin web Departemen Pendidikan atau apa, tapi setidaknya tolong dong pakai titik dan koma... Aku pernah nemu yang dalam satu paragraf hanya ada satu titik dan tanpa koma sedikitpun. Njelimet dong bacanya, kaya dengerin orang nyerocos tanpa henti.

Bagaimanapun, mereka adalah pemuda-pemuda kreatif, tentunya yang beneran serius ngblog untuk sesuatu, bukan hanya ngikutin trend belaka. Lalu, mereka rata-rata memakai bahasa Inggris sebagai pengantar blog mereka, I'm impressed once again...some of them use English better than me... (ini nih baru bikin iri).
Tapi tentunya ini justru memotivasi aku untuk menjadikan bahasa Inggrisku membaik. Meski nggak ikutan kelas English apapun di bangku kuliah, nggak jadi masalah kalau menjadikan bahasa ini sebagai kebiasaan.

Untuk kasusku, nggak mungkin banget kayaknya bikin fashion blog. I'm not a fashionista at all ... hehe ...
Hanya sebagai tempat berbagi unek-unek, keluhan, opini, dan tentunya merekam semuanya dalam bentuk tulisan, sesuai saran dosen psikologiku. Supaya suatu saat bisa kita baca lagi, kita belajar dari itu, atau mungkin dalam proses menulisnya kita justru bisa nemu solusi buat masalah kita sendiri.

It;s back...it's back!!!

Finally.....internet connection is back to my room...hah! Rasanya seperti terisolasi dari dunia gara-gara inetnya error 2 hari ini.

itu sisi baiknya hari ini... sisi buruknya?
I got influenza.... huh.....sebel deh, jadi nggak dateng rapat sore ini. Padahal aku lagi semangat-semangatnya nih jadi panitia. Hope I get well soon...biar bisa bekerja keras lagi.....

dan apa ini? Tiba-tiba sesuatu terungkap di rumah...... I dunno what to say, what to think, what to feel, it's just so unbelievable ...

"Happiness is not tomorrow, it is now. Happiness is not dependency, it is a decision. Happiness is what you are, not what you have."
-Jennifer Beckman-

I Love Today Anyway

Banyak sekali yang terjadi hari ini. Dan semuanya berharga ...
Pertama, berangkat kuliah sedikit agak pagian. Tetep sih duluan dosennya. Haha...okey, itu nggak penting. Yang terngiang-ngiang sampai sekarang adalah kuliah Biokimia hari ini.
Jujur aja pertama kali ngeliat dosen Biokimia yang satu ini, bawaannya udah horor. Dan ternyata beliau memang terkenal killer. Yuk marii...pas beliau udah masuk kelas dan menyuruh kelompok 1 maju presentasi (aku kelompok 2, dan nggak ngerti apa-apa sama yang mau dipresentasiin) aku mulai tegang. Terlebih ketika beliau mulai ketus dan blak-blakan menanggapi kesalahan kelompok 1, aku makin mikir "Buset, nakutin banget ini bapak.." sampai-sampai perutku jadi mules dan pengen muntah. Wah parah deh... Udah gitu temen-temen sekelompok saling lempar siapa yang mau presentasi...semua kayaknya nggak punya nyali menghadapi kritik pedas dari beliau.
Maka setelah giliran kelompok kami, dengan pasrah dan nekatnya aku mengajak Nita untuk maju aja ke depan. Pas bapaknya tanya, "Ini siapa yang mau memaparkan?" Aku nunjuk Nita, dan Nita nunjuk aku. Apa banget deh...pak dosen langsung bilang, "Lho, memangnya mau nyanyi, mau duet segala?"
Nita pun ngalah untuk jadi pembicara, sementara aku jadi operator, dan duduk di kursi di samping pak dosen, buset di sebelahnya persis.

Aku dengan bingung mencet-mencet tombol laptop dan jadi pointer dari apa yang lagi dijelasin Nita. God....clueless banget deh ... keliatan begonya diriku ini.
Sampai akhirnya presentasi selesai, karena nggak ada satupun anak yang tanya pak dosen mulai geregetan, karena bagi dia ada buanyak sekali bagian yang salah dalam presentasi kami. Duh! kasian banget suara Nita itu udah sampai gemetar, dan berkaca-kaca pula matanya, mana dia berdiri aja diomelin di situ. Dan aku? Duduk di kursi di depan laptop, sembari mengangguk-angguk mendengar omelan pak dosen.

Aku sendiri heran, ketegangan tadi udah musnah aja gitu. Aku justru menikmati penjelasan pak dosen yang duduk persis di sebelahku. Udah kaya lagi talk show aja posisinya, andai ada yang cukup punya nyali buat mengabadikan moment ini dengan kamera. haha...

Pengalaman hari ini memang bisa disebut sial. Tapi aku justru seneng mengalaminya, jadi ngerti tentang materinya, udah gitu aku tau maksud pak dosen dalam mengajar. Ya dia memang galak, tapi dia benar dalam banyak hal. Lagipula sebenarnya dia baik, buktinya menyuruh aku hati-hati waktu mau kesandung kabel (penting ya?).
Memang kita tidak boleh cepat berpersepsi... Untuk menghadapi karakter dosen yang seperti ini adalah, menuruti sistem yang ada. Maksudnya, belajar dan menuruti kata si bapak. Beres deh mudah-mudahan...

Lalu....akhirnya kakakku mau membelikan yang aku idam-idamkan selama ini (which is make me so tired to wait and search). Lega...sudah nggak perlu bolak-balik nyari ...thank you so much sistah!

Tumben aku berangkat rapat panitia Sekolah Penyuluhan. Dasar mangkir aku, baru tergerak waktu diomongin sama mb Nunu... And it's not bad, meski sepi, aku jadi rinduuuu banget saat-saat rapat begitu. Wah ada sedikit penyesalan, kenapa aku baru berangkat saat semua udah begini mepet. Sampai aku malu waktu ditanya, "Emang kamu tau apa aja yang dibutuhin dan tugas kamu ngapain aja?" Ahahaha....
Baiklah, aku akan berusaha deh...membangun semangat kembali. Meski Kamis-yang mana tanggal merah, aku harus rapat juga. Tapi ya, jam 9 pagi inih, sekali-kali lah, daripada cuma molor atau males-malesan di rumah. Males mandi, males makan... pengen pergi tapi males siap-siap. Kalau rapat kan jadi ngerasa harus.

Overall...hari ini menyenangkan ...Thank God...

Beauty Sleep

Pernah nggak sengaja nonton sedikit adegan film yang dibintangi Bae Yong Jun, ada dialog yang menarik ...

Wanita : "Kapan saat-saat paling bahagia dalam hidupmu?"
Pria : "Ehmmm....saat ....tidur."
Wanita : "Wah, sama denganku, bagiku saat-saat paling bahagia juga saat aku tidur."

Akhir-akhir ini aku sangat setuju dengan mereka berdua. Saat tidur adalah saat yang sangat membahagiakan, well...aku bukannya nggak menikmati hidup bersama keluarga atau teman-teman, tapi setidaknya waktu tidur kita nggak harus mikir apa-apa, kalaupun sampai kebawa mimpi, ya itu toh cuma mimpi.

Dan waktu bangun, tiba-tiba aja beban-beban datang lagi, tugas kita untuk menjalani hari datang lagi, berharap deh pengen tidur aja seharian... biar nggak usah mikir apa-apa ...

I need my beauty sleep please....

Berkaca Diri

Phlegmatik (Phlegmatic) - Cairan phlegma - Lambat - “Cinta Damai”.
Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan... berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya tidak terus berkepanjangan.
Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.
Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Phlegmatis memiliki sifat alamiah pendamai. Ia biasanya menghidari kekerasan. Karena itu jugalah ia adalah orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya, tetapi ia sendiri tidak tertawa.
Ia adalah pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkungannya. Inilah yang membuatnya hampir-hampir tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakan emosi yang terkandung pada sesuatu.
Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuannya secara total. Sering kali mereka hanya menggunakan 30%-50% dari kemampuan mereka. (by Joseph http://cybersurferzone.blogspot.com)

Yang di atas adalah hasil tes kepribadian saya, yang dilakukan melalui aplikasi Facebook. Saya terpana-pana membaca hasil tes ini, begitu mirip dengan diri saya. Begitu mewakili diri saya, how could this quiz know me better than myself?

Jadinya aku semakin penasaran sama kepribadian Phlegmatis ini, dan setelah browsing, rata-rata penjelasannya sama kaya di atas. Ada juga yang bilang kalau pribadi seperti saya ini sukanya pasrah-pasrah aja, tapi bahayanya sebenernya bisa aja dalam hati menyimpan dendam atau semacam komplain yang nggak terucapkan. Wah benar sekali itu!!!

Saya sendiri orangnya nggak suka berkata-kata lugas, jadi kalau ada yang nggak sreg sama pemikiran saya, lebih suka diem aja dulu. Kecuali udah ganggu dan nekan banget di hati, baru dibilang. Nggak tega atau nggak berani nih ya?

Di keluarga besar saya, yang saya sadari orang-orangnya suka berkomentar, saya berperan sebagai yang dikritik dan dikomentari, dan hampir nggak pernah mengkritik. Saya yang suka ditanya, jarang sekali nanya. Saya sukanya senyum-senyum aja kalau dibilangin ini itu. Hah....betapa tidak berdayanya saya ya? Tapi bukannya saya nggak ambil pusing sama semua komentar terhadap diri saya. Saya juga ada banyak opini tentang yang lain, saya juga punya jawaban atas pertanyaan orang lain tentang saya. Masalahnya, kadang-kadang saya speechless kalau lagi ngomong sama orang yang nggak bikin saya nyaman.

Saya memang nggak suka konflik, tapi saya nggak mau pasrah-pasrah aja sih. Mungkin sifat saya nggak murni phlegmatis, campuran dari sifat yang lain juga. Saya nggak pernah berpikiran untuk selalu mendapat yang terbaik. Saya cepat berpuas diri, karena saya nggak begitu suka proses yang membutuhkan banyak tenaga dan pengorbanan. Okelah, sebut saja saya malas. Haha...

Saya nggak pernah mau kelihatan panik atau gelisah di depan yang lain. Paling-paling hanya terlihat lelah. Saya lebih suka senyum-senyum aja, meski ada banyak yang lagi dipikirkan, makanya jarang yang sadar kalau saya ada dalam situasi nggak baik-baik aja.

Semua itu, just in my own thought sih....bisa aja menurut yang lain semua penilaian tentang diri saya di atas salah.
Well, in everyone's head, work different brain right?

Brilliant Sunday

Seharian di kost temen, ngerjain tugas yang kami nggak ngerti-ngerti banget. Nggak tau kenapa waktu berjalan cepet banget, udah sore aja gitu ...
Tapi karena emang udah rencana, aku tetep ke toko buku lagi, buat ngecek apakah buku yang aku tunggu-tunggu udah ada apa belum. Dan ternyata.............BELUM, NIHIL....
Wah sudahlah, capek aku. Mungkin aja satpam Gramedia yang selalu aku senyumin itu udah apal karena aku begitu sering ke sana akhir-akhir ini. Huh! Untungnya si satpam good looking ya .... hahaha...

I don't know what to say, yang jelas kecewa banget sama distribusi buku itu yang nggak nyampe-nyampe ke sini. I'm sick of bolak-balik toko buku.... waduwww..... rasa lelahnya sudah terakumulasi nih.

Besok hari Senin lagi, dan semua kesibukan akan kembali datang. Weekend ini juga nggak bisa santai sih, sama aja bohong....

Kayaknya mending nitip aja deh itu buku. Daripada makan ati....

Dynamic Duo?

Akhirnya...

berhasil juga menemukan template baru buat blog, meski masih pake karya orang. Ini juga udah susah, haha... semua hal itu butuh proses kan?

Seharian tadi aku ikutan workshop Karya Tulis Ilmiah, boring sih, haha... tapi ada juga manfaat yang didapat, meski aku agak-agak ragu bahwa aku bisa bikin karya tulis yang ilmiah begitu. Tapi ya, siapa yang tau kan, tiba-tiba ada sesuatu yang merasukiku dan aku jadi berbakat. Ngarep banget...

Sepertinya hari-hari ke depan akan makin sibuk. Makin banyak pilihan, makin complicated buat mengatur jadwal (macam orang penting aja diriku).
But I trying to believe, that everything's gonna be alright ... so, it will be.

Ngomong-ngomong, kangen nih sama Nopeh a.k.a Novia Ayu Puspita one of my besties at hi-school, gara-gara habis comment status fbnya dia.
I miss my moments with her, curhat, ketawa-ketiwi, makan!, jalan-jalan, berorganisasi bersama, ngomongin orang, penngakuan-pengakuan, semuanya deh...

Rasanya aku nggak mungkin marah ke dia, karena dia selalu jadi pengobat mood yang jelek, dengan segala tingkahnya yang ..... lucu deh pokoknya. Dari luar, dia tipe orang yang happy-go-lucky banget, karena nggak pernah keliatan terbebani apapun. Tapi melalui berbagai curhat session kami, aku tau kalau dia adalah manusia biasa. Maksudnya, dia punya masalah dan keluhan juga.

Waktu kelas XI, pas lagi deket-deketnya, kami bagai dynamic duo, bareng-bareng terus. Lebih tepatnya si aku ngikutin dia mlulu. Hehe.
Terutama waktu lagi ikutan pesantren kilat, semua kegiatan harus dilakuin bareng. Termasuk, kalau dia mandi aku ikutan, kalau dia nggak mandi aku juga nggak. =D

Moment yang aku ingat-ingat terus salah satunya waktu baksos terakhir kami di desa ....apa ya lupa. Waktu itu susah banget cari tempat mandi, pas akhirnya nemu, kami nemuin yanng kamar mandinya dua berjejeran. Dan airnya tuh susah banget....kalau salah satu diidupin krannya, yang lain mati, dan sebaliknya.
Kan waktu itu aku lagi keramas, pas udah pake shampo, dan mau dibilas, air di bak abis, dan matapun mulai perih. Aku pun mengeluh heboh, "Aduh airnya abis, krannya nggak nyala..."
Terus Nopeh dengan pengertian matiin krannya, nunggu sampe bakku penuh, baru ngisi air dibaknya sendiri. Padahal punya dia baknya jauh lebih kecil dari punyaku. haha...mandi aja susah banget...
Bahkan ada seorang guru yang nggak bisa ngebedain aku sama dia. Sebenernya sih kami nggak mirip, tapi rada-rada setipe aja kali. Kami sama-sama dipanggil Nova di dua kelas berbeda oleh guru yang sama.

Banyak hal lain lagi yang pengen aku ulang, atau seenggaknya aku tonton rekamannya, if I could...

But we must go ahead, start our new episode with another ones ...anyway, she's irreplaceable.

And Wild Card Goes To....

Horeee......setelah begitu buruknya moodku kemarin-kemarin, setidaknya ada hal yang bikin aku senyum-senyum ceria. =D
Indonesian Idol babak Wild Card!!!
Akhirnya bisa liat penampilan Citra lagi, the vintagious finalist.. haha
Dan kemarin malam itu, dia tampil sangat meyakinkan, membawa keceriaan, jadi lebih baik perasaanku sehabis nonton dia, hahalah lebai...

Komentator juga semua memuji, nggak ada cela kayaknya..
bahkan cici Agnes bilang "Dari episode pertama saya duduk di bangku juri ini, this is the best performance!!!"
Awesome...

Dan aku juga vote dia lo, kebanyakan pulsa sih... hihihik

Pas pengumuman kalau dia masuk spektakuler, aku seneeeeng banget....jadi semangat deh nonton spektakuler. Dan Rio juga masuk, I love their performance ...

In The Bad Mood

I began to think all sorts again .
Began to imagine weird things .
I was Bored. But it shouldn't continue to just bored right?

Or, I really wasn't in the good mood .
I'm tired, and sick to being tired .

Another Complain

Now days, open my Facebook account make me upset ... well, not that upset, but I'm sick of too much 'drama' that people write on their status update. Always about love, love, and love. And when they're on trouble with their love, their status will sooooo much of misery, seems like they are the most suffering people in town. Blah!

Another one, keep to write narcissistic status, about their ah-so-fabulous life ... But, what am I supposed to do? I know, I can't judge them ... that is just what on their mind ... whatever, whatever,
and....I'm sorry for this 'not so important' post guys... =D



p.s : Ini nggak tau kesalahan atau kesengajaan ya, aku ngucapin selamat ulang tahun ke temen, dan pas aku lihat di wall dia, cuma punyaku yang nggak dicomment ... serius cuma punyaku yang dibiarin nganggur ... ah crap!

Motivating Statement Mister!

Setengah semester akhir ini, aku diajar dosen-dosen baru. Ada yang membaik, ada yang sama-sama aja, ada yang makin ngantukin. Hehe...piss ah Bapak-Ibu dosen...

Hari Rabu kemarin, tumben ya kuliah Parasitologi yang biasanya tegang-tegang gimana ... jadi penuh joke dari pak dosen. Ngomongnya lambat khas bapak-bapak, tapi segala kalimatnya lucu aja jadinya. But he said something that very motivating ... kira-kira begini deh...
"Di saat orang lain sibuk memikirkan ekonomi, politik, kalian justru mengurusi orang-orang diare, kalian memikirkan lingkungan yang kotor dan masyarakat miskin yang kurang gizi... jadi bukankah kalian orang-orang yang telah benar-benar dipilih?"
(okey....aku tambahin dikit kalimatnya..=D)

Dan ada lagi,
"Mungkin mereka terkadang memandang kalian sebelah mata, itu karena mereka tidak berani menatap kalian dengan kedua mata mereka..."

Oh Bapak, I admire you deh.....

Dan sekarang aku masih browsing gambar-gambar parasit. Asli ya, ini bukan pekerjaan menyenangkan. Mencari-cari gambar cacing, serangga dan mahluk lain yang menjijikan, dan harus juga melihat foto para korban penyakit yang suka bikin bergidik ngeri sampai merinding.
Tapi inilah hidupku sekarang, haha, harus lebih aware pada hal-hal semacam itu. Harus mulai menikmatinya.

Dan semua membuat aku semakin bersyukur bahwa aku sehat dan komplit secara fisik. Are you guys? So let's say "Thank God, for all your blessings..."

Just My Complain

Already improved the situation at campus. Found my learning spirit, and finally I enjoyed laughing with my friends again. Even though we should accepted many new assignment, I feel better today.

And when I thought everything's alright... then I should realize that it's not really that right.
I went to book store this evening, in rainy day, just follow my feeling that book (which is make me crazy to wait to buy) is available now. But my feeling is totally wrong!

I went to other book store, still rain, and I just not found that book anywhere ... totally crap!!!

I opened my Facebook account, and I have even more bad mood. Uhh... like I'm ignored, just because someone doesn't reply my wall ... oh-key, I'm oversensitive...

My poor city, everything isn't update...hah..
Maybe I'll find that book this Saturday?

"Light up your face with gladness,
Hide every trace of sadness,
Although a tear may be ever so near,
That's the time you must keep on trying, Smile.
What's the use of crying,
You'll find that life is still worthwhile,

If you just smile.."
Smile - Charlie Chaplin

Just Another Day

Hari ini tidur siang lamaaa bangeeet... I don't know how long actually, tapi puas banget deh, mumpung masih belum dibebani tugas ini-itu.

Aku masih nerusin nonton 90210, even the loading is killing me, and it uses greek subtitle...hello??? Greek? tulisannya aja mirip simbol-simbol alpha, beta, gamma gitu, mengingatkanku pada fisika! Untungnya sejauh ini masih ngerti-ngerti aja ceritanya, meski mereka ngomongnya lebih parah dari bapak-bapak di tes TOEFL. Ya iyalah, kan bahasa Inggris mereka gahol....haha

Kemarin-kemarin kan aku nulis kalau mau merubah gaya hidup jadi lebih sehat. Hmm....nulis nggak sih ya? Ya pokoknya aku ada niat-niat untuk itu, mengingat aku sekarang kuliah di Public Health, ya masa iya aku nggak menerapkan gaya hidup sehat?

Tapi yaaa...ternyata susahnya minta ampun untuk itu.... mau lari-lari pagi aja nggak kelaksana-kelaksana juga. Seminggu sebelum UTS mulai, aku kan sempet lari pagi, niatnya mau diterusin, tapi tepat hari itu aku kecelakaan kecil, tapi cukup bikin badanku pegel-pegel, jadi besoknya makin males deh.

Padahal paling nggak 3 kali seminggu. Yang aku lakukan malah nongkrong di depan laptop bersama kopi dan keripik kentang. Great! hahaha...
Kenapa kita lebih suka hidup nggak sehat? Karena enaknya bisa langsung dirasain, sedangkan sehat itu sendiri baru bisa kita rasain nikmatnya besok-besok.
Aku harus menerapkan kuliah Psikokesku nih sepertinya, tentang self efficacy...semua berawal dari keyakinan bahwa diri kita mampu.
Betapa susah untuk memulai, apalagi mempertahankan.
(aduh....jangan pesimis gitu deh nadanya...)

Yang pasti semua itu membutuhkan proses, dan ingat untuk tidak berhenti di tengah jalan. =D

Now Watching 90210

Seperti biasa. Aku. Di rumah. Di kamar. Sendiri. Bersama laptop dan modem. Great!

Sedang dalam mood jelek. Entahlah, I have so many things spin and spin in my head... But it just trivial problem. Maybe I'm just overreact about everything ...
Yeah, dan untuk melupakannya, aku nonton serial 90210 di Youtube, berhubung Indosiar kayaknya nggak begitu konsisten nayangin serial ini.
I love this tv show by the way. Lebih keren Gossip Girl sih, dari berbagai sisi. Tapi 90210 lebih simpel dan real, sedangkan Gossip Girl selalu penuh kejutan dan intrik yang nggak bisa ditebak.

Nggak tau kenapa aku paling suka cerita Adrianna-Navid. Yah cuma cerita sampingan sih, tapi so sweet....
Seperti bagaimana aku menunggu-nunggu scenenya Ga Eul dan Yi Jung di Boys Before Flower, seperti itu jugalah aku nunggu scene mereka berdua ini. Tapi aku nggak sendirian, sampai ada komunitas penggemar Navid-Adrianna lo... di sini

Okey, I'm done with this entry, mau ngelanjutin nonton .. X.o.X.o.

Healthy Life?

So I'm back....!!!!

Tadi nyoba tidur, tapi herannya walau mata berat dan badan lelah, tetep aja nggak tidur-tidur. Trus pas ngecek hp, ada sms kalau kuliah jam 1 hari ini kosong!!! Hurray...... grreaatt...... bisa santai di rumah.

Karena perut lapar, aku bikin mie instan, udah mirip anak kos. Mau bagaimana lagi, nothing to eat in the kitchen... ternyata mienya nggak begitu enak, jadi aku bikin iced lemon tea buat pendorong makanannya.
Habis makan, nyoba tidur lagi, tapi tetep aja ya nggak bisa-bisa. Ah putus asa, blogging aja deh, sambil berpikir untuk buat secangkir kopi...
Ngomong-ngomong soal kopi, malam minggu kemarin aku dan ibu-bapak pergi belanja kebutuhan bulanan. Trus pas lagi nungguin bapak bayar di kasir (which is antrinya panjang banget) aku dan ibu ikutan periksa kesehatan gratis. Aku sih cuma diperiksa tulang doang, pakai alat gitu. Dan ternyata eh ternyata hasilnya adalah....
Ada di resiko sedang...di zona kuning... serius??? padahal sebelum aku ada bapak usia 64 tahun yang masih ada di zona rendah. Dan aku yang baru 18, ya almost 19 udah ada di resiko sedang. Uh, malunya.... dan keliatan banget ini gara-gara aku nggak rajin olahraga, trus juga suka minum kopi, dan udah jarang minum susu. Jadi kebutuhan kalsiumku nggak terpenuhi dengan baik lagi kali ya...

Jadi sekarang rada mikir buat minum kopi. Tapi asal nggak lebih dari 2 cangkir sehari nggak apa-apa lo, hahaha....

Dan perjalanan aku-ibu-bapak dilanjutkan dengan makan malam, yang ngenyangiiinnn banget... Pulang-pulang langsung deh ngantuk melanda... But I love quality time with my family...