Selasa, 25 Mei 2010

Sempat Iri


Sedang blogwalking sedari tadi, daripada membuka yang tidak-tidak (my guilty pleasure =D), wah sepertinya saya salah buka blog ya? Saya terus membuka blog orang-orang yang menurut saya sangat beruntung, membuat saya semakin merasa bukan apa-apa. Saya iri? mungkin. Kenapa begitu mudah sepertinya bagi mereka untuk mendapat apa yang mereka mau.
Begitu Mudahnya untuk mereka, mencapai apa yang bagi saya sulit dicapai. Mengapa mereka memiliki kehidupan yang oh...too good to be true, and my life? seems so flat.

Oh tidak tidak...saya hanya salah menyikapi apa yang saya lihat. Seharusnya saya tidak merasa iri seperti ini. Everything's never as it seems. Yang saya lihat dari hidup mereka hanya sebagian kecil saja, pastilah mereka punya kesulitan-kesulitan sendiri, dan mereka juga tidak punya kebahagian seperti yang saya punya, mungkin. Saya tidak tahu bagaimana mereka berjuang mendapat apa yang mereka mau. Keberuntungan mereka, adalah rezeki dari Allah. Semua orang punya rezeki masing-masing.

Saya salah memposisikan diri saya, seharusnya saya tidak melihat ke atas, tapi dari atas. Karena jutaan orang lainnya, saat ini, saat saya duduk menikmati waktu luang menulis post ini, mereka bisa saja sedang menangis kelaparan atau kesakitan.

Mereka yang tidak saya kenal, mereka yang tidak bisa saya temui, yang beberapa waktu lalu tidak saya ingat keberadaannya. Saya bersalah besar pada Allah, juga pada mereka jika saya tidak bersyukur.

Syukurlah di akhir post ini akhirnya saya sadar juga... write is really therapeutic !

p.s. : picture from antonbinsar.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar