Banyak sekali yang terjadi hari ini. Dan semuanya berharga ...
Pertama, berangkat kuliah sedikit agak pagian. Tetep sih duluan dosennya. Haha...okey, itu nggak penting. Yang terngiang-ngiang sampai sekarang adalah kuliah Biokimia hari ini.
Jujur aja pertama kali ngeliat dosen Biokimia yang satu ini, bawaannya udah horor. Dan ternyata beliau memang terkenal killer. Yuk marii...pas beliau udah masuk kelas dan menyuruh kelompok 1 maju presentasi (aku kelompok 2, dan nggak ngerti apa-apa sama yang mau dipresentasiin) aku mulai tegang. Terlebih ketika beliau mulai ketus dan blak-blakan menanggapi kesalahan kelompok 1, aku makin mikir "Buset, nakutin banget ini bapak.." sampai-sampai perutku jadi mules dan pengen muntah. Wah parah deh... Udah gitu temen-temen sekelompok saling lempar siapa yang mau presentasi...semua kayaknya nggak punya nyali menghadapi kritik pedas dari beliau.
Maka setelah giliran kelompok kami, dengan pasrah dan nekatnya aku mengajak Nita untuk maju aja ke depan. Pas bapaknya tanya, "Ini siapa yang mau memaparkan?" Aku nunjuk Nita, dan Nita nunjuk aku. Apa banget deh...pak dosen langsung bilang, "Lho, memangnya mau nyanyi, mau duet segala?"
Nita pun ngalah untuk jadi pembicara, sementara aku jadi operator, dan duduk di kursi di samping pak dosen, buset di sebelahnya persis.
Aku dengan bingung mencet-mencet tombol laptop dan jadi pointer dari apa yang lagi dijelasin Nita. God....clueless banget deh ... keliatan begonya diriku ini.
Sampai akhirnya presentasi selesai, karena nggak ada satupun anak yang tanya pak dosen mulai geregetan, karena bagi dia ada buanyak sekali bagian yang salah dalam presentasi kami. Duh! kasian banget suara Nita itu udah sampai gemetar, dan berkaca-kaca pula matanya, mana dia berdiri aja diomelin di situ. Dan aku? Duduk di kursi di depan laptop, sembari mengangguk-angguk mendengar omelan pak dosen.
Aku sendiri heran, ketegangan tadi udah musnah aja gitu. Aku justru menikmati penjelasan pak dosen yang duduk persis di sebelahku. Udah kaya lagi talk show aja posisinya, andai ada yang cukup punya nyali buat mengabadikan moment ini dengan kamera. haha...
Pengalaman hari ini memang bisa disebut sial. Tapi aku justru seneng mengalaminya, jadi ngerti tentang materinya, udah gitu aku tau maksud pak dosen dalam mengajar. Ya dia memang galak, tapi dia benar dalam banyak hal. Lagipula sebenarnya dia baik, buktinya menyuruh aku hati-hati waktu mau kesandung kabel (penting ya?).
Memang kita tidak boleh cepat berpersepsi... Untuk menghadapi karakter dosen yang seperti ini adalah, menuruti sistem yang ada. Maksudnya, belajar dan menuruti kata si bapak. Beres deh mudah-mudahan...
Lalu....akhirnya kakakku mau membelikan yang aku idam-idamkan selama ini (which is make me so tired to wait and search). Lega...sudah nggak perlu bolak-balik nyari ...thank you so much sistah!
Tumben aku berangkat rapat panitia Sekolah Penyuluhan. Dasar mangkir aku, baru tergerak waktu diomongin sama mb Nunu... And it's not bad, meski sepi, aku jadi rinduuuu banget saat-saat rapat begitu. Wah ada sedikit penyesalan, kenapa aku baru berangkat saat semua udah begini mepet. Sampai aku malu waktu ditanya, "Emang kamu tau apa aja yang dibutuhin dan tugas kamu ngapain aja?" Ahahaha....
Baiklah, aku akan berusaha deh...membangun semangat kembali. Meski Kamis-yang mana tanggal merah, aku harus rapat juga. Tapi ya, jam 9 pagi inih, sekali-kali lah, daripada cuma molor atau males-malesan di rumah. Males mandi, males makan... pengen pergi tapi males siap-siap. Kalau rapat kan jadi ngerasa harus.
Overall...hari ini menyenangkan ...Thank God...
Pertama, berangkat kuliah sedikit agak pagian. Tetep sih duluan dosennya. Haha...okey, itu nggak penting. Yang terngiang-ngiang sampai sekarang adalah kuliah Biokimia hari ini.
Jujur aja pertama kali ngeliat dosen Biokimia yang satu ini, bawaannya udah horor. Dan ternyata beliau memang terkenal killer. Yuk marii...pas beliau udah masuk kelas dan menyuruh kelompok 1 maju presentasi (aku kelompok 2, dan nggak ngerti apa-apa sama yang mau dipresentasiin) aku mulai tegang. Terlebih ketika beliau mulai ketus dan blak-blakan menanggapi kesalahan kelompok 1, aku makin mikir "Buset, nakutin banget ini bapak.." sampai-sampai perutku jadi mules dan pengen muntah. Wah parah deh... Udah gitu temen-temen sekelompok saling lempar siapa yang mau presentasi...semua kayaknya nggak punya nyali menghadapi kritik pedas dari beliau.
Maka setelah giliran kelompok kami, dengan pasrah dan nekatnya aku mengajak Nita untuk maju aja ke depan. Pas bapaknya tanya, "Ini siapa yang mau memaparkan?" Aku nunjuk Nita, dan Nita nunjuk aku. Apa banget deh...pak dosen langsung bilang, "Lho, memangnya mau nyanyi, mau duet segala?"
Nita pun ngalah untuk jadi pembicara, sementara aku jadi operator, dan duduk di kursi di samping pak dosen, buset di sebelahnya persis.
Aku dengan bingung mencet-mencet tombol laptop dan jadi pointer dari apa yang lagi dijelasin Nita. God....clueless banget deh ... keliatan begonya diriku ini.
Sampai akhirnya presentasi selesai, karena nggak ada satupun anak yang tanya pak dosen mulai geregetan, karena bagi dia ada buanyak sekali bagian yang salah dalam presentasi kami. Duh! kasian banget suara Nita itu udah sampai gemetar, dan berkaca-kaca pula matanya, mana dia berdiri aja diomelin di situ. Dan aku? Duduk di kursi di depan laptop, sembari mengangguk-angguk mendengar omelan pak dosen.
Aku sendiri heran, ketegangan tadi udah musnah aja gitu. Aku justru menikmati penjelasan pak dosen yang duduk persis di sebelahku. Udah kaya lagi talk show aja posisinya, andai ada yang cukup punya nyali buat mengabadikan moment ini dengan kamera. haha...
Pengalaman hari ini memang bisa disebut sial. Tapi aku justru seneng mengalaminya, jadi ngerti tentang materinya, udah gitu aku tau maksud pak dosen dalam mengajar. Ya dia memang galak, tapi dia benar dalam banyak hal. Lagipula sebenarnya dia baik, buktinya menyuruh aku hati-hati waktu mau kesandung kabel (penting ya?).
Memang kita tidak boleh cepat berpersepsi... Untuk menghadapi karakter dosen yang seperti ini adalah, menuruti sistem yang ada. Maksudnya, belajar dan menuruti kata si bapak. Beres deh mudah-mudahan...
Lalu....akhirnya kakakku mau membelikan yang aku idam-idamkan selama ini (which is make me so tired to wait and search). Lega...sudah nggak perlu bolak-balik nyari ...thank you so much sistah!
Tumben aku berangkat rapat panitia Sekolah Penyuluhan. Dasar mangkir aku, baru tergerak waktu diomongin sama mb Nunu... And it's not bad, meski sepi, aku jadi rinduuuu banget saat-saat rapat begitu. Wah ada sedikit penyesalan, kenapa aku baru berangkat saat semua udah begini mepet. Sampai aku malu waktu ditanya, "Emang kamu tau apa aja yang dibutuhin dan tugas kamu ngapain aja?" Ahahaha....
Baiklah, aku akan berusaha deh...membangun semangat kembali. Meski Kamis-yang mana tanggal merah, aku harus rapat juga. Tapi ya, jam 9 pagi inih, sekali-kali lah, daripada cuma molor atau males-malesan di rumah. Males mandi, males makan... pengen pergi tapi males siap-siap. Kalau rapat kan jadi ngerasa harus.
Overall...hari ini menyenangkan ...Thank God...
0 komentar:
Posting Komentar