Pernah nggak berada dalam situasi : ketemu orang yang kita tau, tapi nggak kenal (dalam artian nggak pernah ngobrol), tapi kita sadar bahwa kita perah satu sekolah atau tetangga, pokoknya kita saling tau. Tapi bingung mau nyapa atau nggak.
Situasi yang menyebalkan itu baru aja aku alami siang ini. Pas lagi beli jus gitu, aku menemukan sekelompok anak SMA di counter jus, pas ada salah satu yang nengok, kinda familiar mukanya... beberapa detik kemudian aku inget dia adik kelas waktu SMP-SMA, dan sepertinya dia inget aku juga. Tapi dia diem aja, dan aku juga.
Kalau dia adik kelas SMA, yang lainnya juga dong? Dan satu persatu akupun mengenali wajah mereka. Tapi sekali lagi aku diem aja, dan mereka pun hanya menunjukkan ekspresi mengenali, tapi nggak enak gitu mau nyapa.
Kami akhirnya pun cuma berdiri bersebelahan nunggu jus dibikin sambil diem-dieman. Pura-pura saling nggak mengenali, dan nggak pernah ketemu sebelumnya dimanapun, padahal kan itu bohong banget.
Jujur aku nggak mau begini. Maksudnya, ya masa begitu dekat jaraknya dan pura-pura nggak kenal. Tapi mau tanya, "Eh, kamu kan SMA 2 ya? Apa kabar?" itu juga nggak mungkin, konyol banget. Dan bagaimanapun egoku melarangnya..hahaha..
Sampai akhirnya aku pergi, dan masih pura-pura tidak menyadari kehadiran mereka. Super awkward!
Kapan-kapan kalau ada dalam situasi begini lagi, apa yang harus dilakukan dong? Menyapa dia aja dengan muka tembok? Toh, emang jelas-jelas pernah ketemu kan?
Hhhha...manusia memang dibentuk oleh keadaan.
0 komentar:
Posting Komentar